Jakarta (ANTARA) - Pendapatan kotor "The Super Mario Bros. Movie" diprediksi hampir telah melampaui 1 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp14,6 triliun di box office global, menurut The Hollywood Rerporter disiarkan Sabtu (29/4) waktu setempat.

Pendapatan kotor akhir pekan film animasi "The Super Mario Bros. Movie" diproyeksikan menambah 37,5 juta dolar AS (sekitar Rp550 miliar) lagi di Amerika Utara sehingga totalnya akan menjadi 487,5 juta dolar AS (sekitar Rp7,15 triliun) hingga Minggu waktu setempat.

Sementara untuk pasar di luar Amerika Utara, "The Super Mario Bros. Movie" diproyeksikan menambah 69 juta dolar AS (sekitar Rp1 triliun) sehingga totalnya akan mencapai 533 juta dolar AS (sekitar Rp7,82 triliun).

Baca juga: "The Super Mario Bros. Movie" kuasai pekan kedua box office

Jika total pendapatan kotor di dua pembagian wilayah box office tersebut digabungkan, maka "The Super Mario Bros. Movie" menembus 1,02 miliar dolar AS (sekitar Rp14,9 triliun) secara global.

Menurut laporan Deadline, disiarkan Sabtu (29/4) waktu setempat, "The Super Mario Bros. Movie" telah mencapai 970 juta dolar AS (sekitar Rp14,2 triliun) secara global hingga Jumat (29/4).

Film animasi produksi Universal Pictures, Illumination Entertainment, dan Nintendo itu segera menjadi judul pertama di tahun 2023 dengan pendapatan yang melampaui 1 juta dolar AS secara global.

"The Super Mario Bros. Movie" masuk dalam tiga besar film animasi dari Universal Pictures dengan pendapatan kotor tertinggi bersama "Minions" dan "Despicable Me 3", setelah mengalahkan "Minions: The Rise of Gru" di box office domestik Amerika Utara.

Selain itu, "The Super Mario Bros. Movie" juga menjadi film tertinggi ketiga dari semua jenis film dari Universal Pictures setelah "Jurassic World" dan "E.T. The Extraterrestrial".

Baca juga: Illumination dan Nintendo Umumkan Trailer Terakhir The Super Mario Bros. Movie

Baca juga: Nintendo ubah karakter "Blackie" di "Super Mario Bros"

Baca juga: Jack Black berharap Pedro Pascal isi suara sekuel "Super Mario Bros"

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023